Kamis, 23 Oktober 2014

BAB III

KEGIATAN YANG DILAKUKAN PADA SAAT PSG

A.    Kegiatan – Kegiatan Yang Dilakukan Pada Saat PSG
       Sebenarnya kegiatan-kegiatan yang saya lakukan pada saat melakukan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di STO 1 Centrum Banjarmasin itu sangat banyak, tapi ada 1 hari pada saat itu yang penulis rasa cukup berkesan dan ada  hubungannya dengan laporan ini dan penulis harap dari 1 hari tersebut dapat mewakili apa yang penulis lakukan sehari-hari selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
1. FTTH
       FTTH (fiber to the home) dapat didefinisikan sebagai arsitektur jaringan optic mulai darisentral office (STO) hingga keperangkat pelanggan, Sebelum penjelasan lebihlanjut terlebih dahulu lihat analogi dari jarlokat dan jarlokaf,seperti gambar dibawah ini.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQOIgPfrC1maTlTmXaKchZhTrWuYom4qqad0JtM13TigyQSmgXLQfv3OJ0labiL9cFY-xga8CSfQ29uwuPGzvVsIzK7d5zJv8FOG8xgAbnC6NI2Qu2Ltyz-czjLlXMYgQ_rQ-Gf_6EH_Q/s1600/1.jpg
Gambar 3.1 Konfigurasi Jarlokat dan Jarlokaf 
       Dalam jaringan akses fiber optik sama hal seperti pada jaringan akses tembaga dimanater dapat segmen-segmen catuan,pada jaringan FTTH terdapat Catuan kabel feeder,Catuan kabel distribusi, Catuan kabel dropcore dan Catuan kabel indoor dan perangkat aktif seperti OLT dan ONU/ONT seperti pada gambar di bawah ini.
Description: segmen.jpg
Gambar 3.2 Segmen-segmen pada jaringan FTTH
       Didalam konfigurasi desain FTTH ini terdapat passive spliter yang penempatan nya bisa di ODF,ODC maupun di ODP tergantung dari kondisi demandnya
a.      Desain FTTH
1)      Dalam  mendesain  jaringan  FTTH  sangat  perlu  diketahui tentang teknologi perangkat aktifnya, karena ada kaitannya dengan penggunaan core, Pada panduan atau Panduan disini teknologi yang digunakan adalah GPON.
2)      Dalam  mendesain  suatu  jaringan  FTTH  harus mempertimbangkan berbagai aspek  diantaranya  layanan yang akan  di  delivery,  pemilihan teknologi, keuntungan dan kerugian, cost serta analisa pasar serta pengembangan yang perlu diperhatikan dimasa mendatang:
a)      Memenuhi kebutuhan pasar 
Jaringan  harus  disesuaikan  dengan  trend teknologi  saat  ini dan perkembangannya  serta disesuaikan dengan  kebutuhan  calon pelanggan baik untuk saat ini maupun untuk masa mendatang. 
b)      Tepat sasaran 
Artinya  dalam  merencanakan  pembangunan disesuaikan  dengan kebutuhan yang  ada  dilapangan serta  untuk  memenuhi  kebutuhan demand yang baru, sehingga  hasil  dari pembangunan tidak mubazir, artinya sesuai dengan  tata ruang  master  plan  dari pengembang  atau dari  pemda dalam  hal  ini  dinas tata kota.
c)      Effektif & Effisien
Dalam  merancang  desain  harus mempertimbangkan cost  atau    aspek ekonomisnya pembangunan tidak berlebihan serta tepat guna. 

b.      Penggelaran FTTH 
1)      Moda Penggelaran FTTH 
a)      Duct System: untuk perumahan/HRB yang sudah menyiapkan SPBT dan di  lokasi yang  tidak dimungkinkan  membangun  Aerial  System dengan potensi demand broadband yang tinggi.
b)      Aerial System: Untuk area perumahan dan kawasan BF dan optimalisasi Pole eksisting.
c)      Microduct  System:  Untuk  HRB  dan  perumahan yang tidak memungkinkan aerial dan duct.
d)     Link budget Jaringan  fiber optik GPON dari OLT dan ONT adalah 28 dB(GPON). Untuk mengantisipasi kebutuhan operasional (perbaikan jaringan FO) maka desain FTTH dengan  maksimum redaman 25 dB atau ekivalen dengan panjang fiber optic dari OLT sampai dengan ONT maksimum 17 km.
e)      Maksimum total panjang FO feeder untuk konfigurasi RING adalah 20 km Splitter Max 2 stage dengan  konfigurasi 1 core feeder maks. ke  32 Home Pass/Lebih sesuai dengan link budget yang diperoleh, dengan aturan sbb.: Secara  umum menggunakan Two Stage (contoh penempatan splitter,splitter 1:4 di ODC dan 1:8 di ODP).Single Stage digunakan untuk :HRB, perumahan dimana semua rumah dipenuhi sampai dengan roset,demand terkonsentrasi dalam  meningkatkan kualitas desain.
f)       Jumlah kecil, dan lokasi dengan jarak jangkauan yang jauh (Link budget kristis).  
g)      Tipe konektor yang digunakan per elemen adalah SC-UPC. 
h)      Tipe tiang yang digunakan  untuk  sistem  aerial dapat  menggunakan  tiang beton atau tiang besi beserta aksesoris masing-masing tiang. 
i)        Kontribusi Loss Maksimum Per Elemen.
       Sesuai dengan definisinya jaringan fiber pada FTTH sampai dengan lokasi pelanggan,sehingga FTTH di aplikasikan pada gedung bertingka ( HRB ), Perumahan dan untuk layanan Backhaul
Description: tahu.jpg
Gambar 3.3 Modus apliokasi ftth
c.       Pertimbangan
1)      Densitas pelanggan untuk saat ini dan masa mendatang. 
2)      Jenis  layanan yang diperlukan  untuk saat ini dan kemungkinan perkembangannya di masa mendatang. 
3)      Teknologi yang akan dipilih untuk layanan Broadband dimasa depan apakah menggunakan ADSL,VDSL atau HFC, hal ini akan berpengaruh pada boundary area TKO
Berikut adalah LoM yang dibutuhkan dalam desain jaringan FTTH, dibagi per segmen.Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi25dmEtsNgJrKbZjQlGqKJ-O1iyIgZPPFzhoZwxKf4-f-1tNstGqVf3n7w9hrGbcYbiEQHe3Rq35VYCum0WxF-a_SiH8HVZI4igMzPgGfmOKHm6RLPlgQNvgFZ7czlw1hqvnXoh1OX5n4/s1600/8.jpg
Gambar 3.4 LoM yang dibutuhkan
Description: material1.jpg
Gambar 3.5 Material`
I.                  Masalah Yang Dihadapi & Pemecahan Masalah

A.    Masalah Yang Dihadapi
1.  Drop core putus
Drop core sering kali putus akibat tertimpa beban berat dan tekukan berlebihan.
2.  Core dalam patch connector patah
Biasanya disebabkan oleh pelanggan (menggoyang-goyang konektor).

B.     Pemecahan Masalah
1.  Teliti dan selalu berhati-hati dalam melakukan instalasi.

2.  Penginstalasi harap dapat memberitahukan sedikitnya tentang cara pemeliharaan perangkat.

0 komentar:

Posting Komentar