Di masa sekarang ini, keahlian
dibidang teknologi telekomunikasi memiliki potensi dan peran yang sangat besar
di dalam kehidupan sosial, budaya, masyarakat, dan dunia kerja, karena pada
zaman sekarang telekomunikasi merupakan peran yang sangat diperlukan hamper
disetiapaspek kehidupan tidak terkecuali dunia industri.
Dimana dewasa
ini segala hal telah bergantung pada komunikasi yang telah tidak memiliki batas
ruang dan waktu sehingga persaingan dunia industri diberbagai aspek pun semakin
ketat.
Hal tersebut
diatas juga yang menjadi dasar pelaksanaan Pedidikan Sistem Ganda (PSG) yang
merupakan suatu kegiatan pendidikan yang dilakukan atas kerjasama dunia
industri, SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru, serta peserta PSG yang mana
bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama dibangku sekolah
secara teoritis maupun praktek didunia kerja yang nyata ini. Dan SMK Telkom
Sandhy Putra Banjarbaru merupakan wadah yang tepat untuk mengagali segala
potensi di bidang telekomunikasi tersebut. Dan pelaksanaan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) ini merupakan bagian yang sangat penting dalam pendidikan di SMK
Telkom Sandhy Putra Banjarbaru pada umumnya dan pada pembentukan SDM yang memiliki keahlian, keterampilan, dam etos kerja
yang tinggi di bidang teknologi telekomunikasi secara khususnya.
A. Tujuan
1. Tujuan dari pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Pelaksanaan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini bertujuan untuk :
a. Mempersiapkan tenaga kerja yang ahli dan
professional dengan pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan dunia industri telekomunikasi.
b. Meningkatkan dan memperluas pengetahuan siswa
SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru tentang teknologi informasi baru yang
didapatkan dari lapangan yang sebelumnya tidak pernah diberikan disekolah.
c. Memberi kesempatan bagi siswa yang berpotensi
untuk menjadi tenaga kerja yang terampil dan produktif berdasarkan pengakuan
standar potensi.
d. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan
penelitian tenaga kerja yang berkualitas professional.
e. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap
pengalaman kerja siswa SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru sebagai bagian dari
proses pendidikan berupa sertifikat.
2. Tujuan Pembuatan Laporan PSG
Adapun tujuan pembuatan laporan
adalah sebagai berikut :
a. Sebagai syarat yang telah diterapkan oleh
sekolah untuk menyelesaikan pendidikan di SMK Telekomunikasi Sandhy Putra
Banjarbaru.
b. Sebagai bahan pertimbangan antara pelajaran
yang diterima di sekolah dengan keadaan sesungguhnya dilapangan.
c. Sebagai tanda bukti dan bahan pertanggung jawaban
siswa secara tertulis terhadap pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
d. Sebagai saran evaluasi terhadap hasil kegiatan
PSG yang telah dilaksanakan.
e. Sebagai tugas bagi siswa agar berlatih dalam
menuangkan ide-idenya ke dalam bentuk karya tulis.
f. Sebagai penunjang dan peningkatan pengetahuan
siswa angkatan selanjutnya.
B. Batasan Masalah
Dalam
melakukan pembuatan laporan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda ini, penulis akan
membatasi kajian mengenai masalah yang akan dibahas agar pembahasan menjadi
lebih terarah. Adpun pembahasan yang akan diangkat adalah mengenai Instalasi
Jaringan FTTH (Fiber To The Home).
C. Metode
Metode-metode yang
digunakan penulis dalam memperoleh data untuk pembuatan laporan yaitu :
1. Metode Praktikum
Yaitu dengan
cara mempraktikan langsung pekerjaan yang didapat selama melaksanakan
Pendidikan Sistem Ganda.
2. Metode Observasi
Yaitu dengan
cara mencatat data secara langsung terhadap objek yang diamati dilapangan
maupun dikantor.
3. Metode Wawancara
Yaitu melakukan
Tanya jawab kepada pihak yang terkait dibidangnya tentang masalah yang diamati
untuk mendapatkan informasi yang efektif.
4. Metode Validasi data
Yaitu dengan
cara mengambil kesimpulan dari data maupun informasi yang diperoleh dan telah
dikumpulkan selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda. Data maupun informasi
ini dikumpulkan baik dari praktik dilapangan maupun secara teori yang didapat
dari pembimbing lapangan.
D. Manfaat Pendidikan Sistem
Ganda
1. Manfaat bagi siswa
a. Siswa dapat mengetahui perangkat-perangkat yang
digunakan.
b. Siswa dapat belajar bagaimana cara mengatasi
gangguan yang ada dilapangan.
c. Siswa mendapat pelajaran yang belum ada
disekolah.
d. Siswa dapat mengetahui berbagai macam gangguan
yang ada dilapangan.
2. Manfaat bagi Dunia Industri (DUDI)
a. Siswa dapat membantu meringankan pekerjaan
pembimbing.
b. Memberikan kontribusi dalam mencapai target
pekerjaan dilapangan baik secara kualitas maupun kuantitas.
c. Untuk membantu dunia industri
mengidentifikasikan potensi SDM bidang telekomunikasi dipasar tenaga kerja.
0 komentar:
Posting Komentar